Training SBT, Muhasabah dan Motivasi untuk Keluarga Besar MTs Negeri Muara Jawa

Setelah merampungkan LDK, MTs Negeri Muara Jawa kembali menggelar training SBT (Spritual Building Training) kemarin (06/01).

MTs Negeri Muara Jawa seolah tak habis-habisnya mengadakan kegiatan positif untuk kemajuan madrasah. Kali ini training ESQ sebagai ajang muhasabah serta motivasi untuk semua peserta yang hadir. Kegiatan ini pada mulanya dikhususkan untuk siswa/I kelas IX sebagai persiapan sebelum UM dan UAMBN saja. Namun, melihat pentingnya kegiatan ini, semua calon pengurus OSIS dan beberapa siswa yang dianggap perlu pun diminta turut menjadi peserta.

Hadir pula ketua komite madrasah, dan semua wali murid kelas IX mendampingi putra/I mereka. Kepala madrasah, Drs. Kamaruddin, MM pun antusias mengikuti kegiatan hingga usai. Terlihat dibeberapa sesi, kepala madrasah terlarut dan meneteskan air mata. Terutama ketika motivator berbicara tentang hakikat kerinduan yaitu pulang.

Air mata membanjir dari semua yang hadir tepat pada sesi siswa/i diberikan kesempatan untuk meminta maaf dan bersujud pada orang tua mereka. Siswa/i berjanji tidak akan mengulang kesalahan yang pernah mereka perbuat dan akan membahagiakan kedua orang tua masing-masing.

“Gimana ya rasanya? Tenang gitu, jadi sadar kalau selama ini apa yang aku perbuat salah. Kemudian berharap bisa menjadi lebih baik.” Ungkap Putri Salsabila, peserta dari kelas IX D.          Motivator yang memberikan motivasi adalah Andi Kusuma Barata. Dengan semua pencapaian beliau, tak heran jika beliau bisa membagi banyak hal dan membangkitkan motivasi orang lain. Beliau memberikan banyak sekali pengetahuan akan semangat belajar siswa dan juga training jiwa akan meluryskan niat dari para siswa untuk menuntut ilmu di jenjang pendidikan apapun itu hanya karena Allah Swt.

 “Beberapa saran Bapak, akan kami realisasikan. Semoga training ini bisa membawa perubahan besar pada diri kita semua.” Ungkap Kepala Madrasah ketika training selesai.

Saran yang sempat diungkapkan motivator untuk kemajuan madrasah adalah memajang tulisan besar “Sukses itu perlu perencanaan”, “Sekolah ini sekolahnya para juara”, peningkatkan target hafalan untuk para siswa, dan tidak memberikan ijazah pada para lulusan sebelum mereka hafal juz ‘amma. Semoga akan ada banyak perubahan positif setelah kegiatan ini.