Keluarga besar MTs Negeri Sukamara menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Kamis (07/1).
Acara itu digelar di Mushola MTsN Sukamara, dihadiri oleh Kepala Kantor Kemenag Sukamara, Drs. H. Suyarno dan beberapa pejabat di Kemenag Sukamara. Selain itu maulid juga dihadiri seluruh dewan guru dan siswa-siswi MTsN Sukamara.
Bertindak selaku pencerama, Kepala KUA Kecamatan Sukamara, Ustad Aspihani, SHI.
Acara maulid diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran, sholawat, dan sambutan kepala kantor kemenag. Dalam sambutan, H Suyarno berharap siswa-siswi mengikuti peringatan maulid dengan niat mencari ilmu (tolabul ‘ilmi) dan niat untuk silaturahmi dengan segenap keluarga besar MTsN Sukamara, sehingga siswa-siswi dapat mengambil hikmah dan meneladani sikap dan perilaku Rosulullah SAW.
H.Suyarno menghimbau kepada siswa-siswi untuk menyayangi diri sendiri dengan cara menghindari narkoba dan miras. Sedangkan kepada guru MTsN Sukamara, H Suyarno berpesan jika ada siswa-siswi yang tidak taat atau melanggar aturan jangan di hukum secara fisik, akan tetapi diberikan hukuman yang mendidik semisal menghafal surat-surat pendek (juz amma).
Sementara ustad Aspihani dalam tausiahnya mengatakan penyelenggaraan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah sebagai bukti rasa cinta kapada Baginda Nabi Muhammad SAW dan juga sebagai pengingat terhadap sikap atau perilaku Rosullullah sebagai tauladan kaum muslimin.
Acara itu digelar di Mushola MTsN Sukamara, dihadiri oleh Kepala Kantor Kemenag Sukamara, Drs. H. Suyarno dan beberapa pejabat di Kemenag Sukamara. Selain itu maulid juga dihadiri seluruh dewan guru dan siswa-siswi MTsN Sukamara.
Bertindak selaku pencerama, Kepala KUA Kecamatan Sukamara, Ustad Aspihani, SHI.
Acara maulid diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran, sholawat, dan sambutan kepala kantor kemenag. Dalam sambutan, H Suyarno berharap siswa-siswi mengikuti peringatan maulid dengan niat mencari ilmu (tolabul ‘ilmi) dan niat untuk silaturahmi dengan segenap keluarga besar MTsN Sukamara, sehingga siswa-siswi dapat mengambil hikmah dan meneladani sikap dan perilaku Rosulullah SAW.
H.Suyarno menghimbau kepada siswa-siswi untuk menyayangi diri sendiri dengan cara menghindari narkoba dan miras. Sedangkan kepada guru MTsN Sukamara, H Suyarno berpesan jika ada siswa-siswi yang tidak taat atau melanggar aturan jangan di hukum secara fisik, akan tetapi diberikan hukuman yang mendidik semisal menghafal surat-surat pendek (juz amma).
Sementara ustad Aspihani dalam tausiahnya mengatakan penyelenggaraan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah sebagai bukti rasa cinta kapada Baginda Nabi Muhammad SAW dan juga sebagai pengingat terhadap sikap atau perilaku Rosullullah sebagai tauladan kaum muslimin.
No comments:
Post a Comment