Tari Japin Rantauan menjadi tarian pembuka sekaligus penyambut tamu undangan pada upacara peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-70. Tari tradisional yang digelar di Halaman Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Balangan Senin (04/01/16) ini dibawakan 7 orang siswi madrasah Tsanawiyah (MTs) Ainul Amin Tebing Tinggi.
Gerakan gemulai siswi tersebut seakan menghipnotis seluruh penonton yang baru pertama kali menyaksikannya. Riuh tepuk tangan pun terdengar meriah saat penampilan mereka berhasil menghibur para peserta apel termasuk tamu undangan.
Kamad MTs Ainul Amin sekaligus pembina Muhammad Abduh merasa senang jika penampilan anak-anak didiknya tersebut mendapat apresiasi positif dari peserta dan tamu undangan yang hadir. Sejak diminta panitia HAB tampil mengisi acara beberapa minggu sebelumnya, Ia bersama anak didiknya pun langsung mengadakan latihan rutin untuk persiapan.
“Tampil di acara penting seperti HAB bukan perkara mudah, apalagi yang hadir para pejabat daerah. Tentunya kami persiapkan sebaik mungkin sejak 2 minggu yang lalu agar bisa tampil maksimal,” ungkap Abduh.
Terkait dengan penampilan ini, Kakankemenag Kabupaten Balangan yang turut menyaksikan meyambut baik keterlibatan siswa madrasah dalam peringatan HAB. Menurutnya semarak peringatan HAB jangan hanya dinikmati oleh para pegawai Kemenag saja namun juga dikenalkan dengan siswa madrasah dan masyarakat umum.
“Tampil disini tentu bisa memupuk kepercayaan diri dan bakat mereka, makanya setiap tahun saat penyusunan acara panitia saya minta untuk selalu mengupayakan melibatkan anak-anak di madrasah,” ujar Kakankemenag Drs H Raihan Redha.
Selain disuguhkan tari Japin Rantauan ini, panitia juga menampilkan grup Habsy dari MTsN Layap Paringin. Penampilan grup Habsy ini seiring bertepatan dengan bulan maulid.
Gerakan gemulai siswi tersebut seakan menghipnotis seluruh penonton yang baru pertama kali menyaksikannya. Riuh tepuk tangan pun terdengar meriah saat penampilan mereka berhasil menghibur para peserta apel termasuk tamu undangan.
Kamad MTs Ainul Amin sekaligus pembina Muhammad Abduh merasa senang jika penampilan anak-anak didiknya tersebut mendapat apresiasi positif dari peserta dan tamu undangan yang hadir. Sejak diminta panitia HAB tampil mengisi acara beberapa minggu sebelumnya, Ia bersama anak didiknya pun langsung mengadakan latihan rutin untuk persiapan.
“Tampil di acara penting seperti HAB bukan perkara mudah, apalagi yang hadir para pejabat daerah. Tentunya kami persiapkan sebaik mungkin sejak 2 minggu yang lalu agar bisa tampil maksimal,” ungkap Abduh.
Terkait dengan penampilan ini, Kakankemenag Kabupaten Balangan yang turut menyaksikan meyambut baik keterlibatan siswa madrasah dalam peringatan HAB. Menurutnya semarak peringatan HAB jangan hanya dinikmati oleh para pegawai Kemenag saja namun juga dikenalkan dengan siswa madrasah dan masyarakat umum.
“Tampil disini tentu bisa memupuk kepercayaan diri dan bakat mereka, makanya setiap tahun saat penyusunan acara panitia saya minta untuk selalu mengupayakan melibatkan anak-anak di madrasah,” ujar Kakankemenag Drs H Raihan Redha.
Selain disuguhkan tari Japin Rantauan ini, panitia juga menampilkan grup Habsy dari MTsN Layap Paringin. Penampilan grup Habsy ini seiring bertepatan dengan bulan maulid.
No comments:
Post a Comment