Seminar tersebut memandang bumi Kalimantan Tengah memiliki keanekaragaman agama, budaya dan etnis, sehingga menjadi hal yang sangat penting untuk dijaga dengan mempererat ikatan rasa persaudaraan di kalangan masyarakat. Kakankemenag H. Abd. Khalik dalam diskusi panel seminar tersebut mengatakan, masyarakat Kalimantan Tengah adalah masyarakat yang rukun dan damai. Masyarakat berpegang teguh pada filosofi Huma Betang (rumah betang), sebagai sebuah ciri khas. "Masyarakat Kalimantan Tengah senantiasa mengutamakan kebersamaan.
Hal itu dapat kita lihat dimana rata-rata dalam satu keluarga menganut berbagai agama, dan sudah tertanam sejak ratusan tahun lalu," ujar H. Abd. Khalik. Namun, lanjutnya, hal itu masih perlu diperkuat dengan meningkatkan pendidikan beragama dan keagamaan. Karena agama merupakan landasan dan pondasi penting kehidupan manusia di muka bumi, sebab tidak satu pun ajaran agama yang mengabaikan kebersamaan dengan sesama manusia. Dengan demikian ada keseimbangan dan pemahaman tentang pentingnya kebersamaan di antara sesama pemeluk agama.
No comments:
Post a Comment