DWP Kemenag Kota Pontianak Gelar Penyuluhan Kesehatan Bagi Anggotanya

Pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Kemenag Kota Pontianak menggelar Penyuluhan kesehatan terkait penyakit asam urat dan kolesterol. Kegiatan tersebut bekerja sama dengan Lembaga Peduli Kesehatan Masyarakat (LPKM) Kalimantan Barat. Penyuluhan berlangsung di Aula Kantor Kemenag Kota Pontianak, Rabu (10/8/2016).

Ketua DWP Kemenag Kota Pontianak Ny. Hj. Ratna Iriani Ja'far, SH dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan penyuluhan kesehatan merupakan salah satu program kerja DWP Kemenag Kota Pontianak tahun 2016. Adapun tujuan dilaksanakannya penyuluhan tersebut dalam rangka meningkatkan kesehatan seluruh anggota DW dan keluarganya. Selain itu memperkenalkan penyakit yang umum dan sering terjadi di masyarakat. Diantaranya adalah Penyakit Asam Urat dan Kolesterol.

Terkait penyakit asam urat dan kolesterol, salah satu tenaga Penyuluh yang Mewakili LPKM Kalbar, Wita menyampaikan bahwa beberapa data yang didapat dari rumah sakit dan juga yang terjadi di masyarakat pada umumnya, didapatkan bahwa penderita penyakit asam urat dan kolesterol menunjukkan tingkat yang relatif tinggi penderitanya. Penyuluhan yang dilakukan adalah dalam rangka untuk memberikan informasi awal tentang kedua penyakit tersebut. Agar masyarakat dapat mencegah dan mengatasi penyakit tersebut lebih dini.

Dikatakan Wita, gejala kolesterol dan asam urat biasanya kurang diperhatikan karena mirip-mirip dengan penyakit biasa. Meskipun begitu sebaiknya kita selalu mewaspadai dan mengetahui gejalanya sejak dini. Agar kita bisa membantu para penderita penyakit ini untuk lebih cepat melakukan perawatan ataupun proses pengobatan bila diperlukan sebelum penyakitnya menjadi lebih parah.

Salah satu gejala kolesterol adalah terasa berat di bagian tengkuk dan terasa pegal di bagian pundak. Kepala akan merasa berat dan juga sering merasa pegal-pegal. Gejala kolesterol seperti ini biasanya diakibatkan karena suplai oksigen yang kurang di dalam tubuh. Kepala menjadi berat biasanya disebabkan karena pembuluh darah menyempit karena lemak tertimbun akibat kolesterol. Setelah itu asupan oksigen akan tersendat untuk menuju ke otak. Gejala lainnya adalah sering merasa kesemutan. Kolesterol tinggi yang ada dalam tubuh bisa mengakibatkan aliran darah mengental sehingga suplai oksigen menjadi berkurang.

Sedangkan gejala penyakit asam urat cukup banyak dan mungkin saat ini kita cukup sering merasakannya. Antara lain, di pagi hari terutama pada saat bangun tidur atau di malam hari persendian akan terasa nyeri. Rasa nyeri tersebut biasanya terjadi berulang kali, namun juga bisa hilang dengan sendirinya. Selain itu, juga bisa mengalami kesemutan, pembengkakan dan juga peradangan yang warnanya kemerahan. Pada umumnya rasa nyeri pada penderita asam urat akan terjadi pada bagian jari tangan, jari kaki, pergelangan tangan, siku, lutut dan juga tumit. Bahkan jika asam urat sudah semakin parah, kita akan mengalami kesulitan dan akan merasa sakit saat bergerak.

Jika kita sudah merasakan gejala kolesterol dan asam urat seperti tersebut, segeralah untuk memeriksakan diri ke dokter dengan tes laboratorium untuk mendapatkan hasil atau diagnosa yang lebih akurat. Kalau ternyata memang sudah terlanjur menderita penyakit tersebut, dan kita tidak mau mengonsumsi obat-obatan kimia, ada juga obat tradisional dan nyaris tanpa efek samping. Untuk mengatasi gejala kolesterol dan asam urat, bisa mengonsumsi banyak makanan-makanan alami dan mengandung gizi seimbang. Yang terpenting adalah menjalani pola hidup sehat dengan istirahat yang cukup dan berolahraga secara rutin.

Kegiatan yang dirangkai dengan pertemuan rutin arisan DWP Kemenag Kota Pontianak ini diakhiri dengan penarikan arisan dan door prize untuk anggota yang beruntung. Turut hadir dalam acara tersebut istri pegawai dan istri para kasi dan penyelenggara, istri Kepala KUA dan Kepala Madrasah se Kota Pontianak, serta pegawai wanita di lingkungan Kemenag Kota Pontianak.